Apa Itu Print Resin

Hallo, selamat datang di Bony3D!

Gambar 1. Hasil 3D Print Resin

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya terdapat banyak sekali bahan yang dapat digunakan dalam bidang 3D printing. Nah salah satunya yaitu resin.

Resin sendiri merupakan material yang terbuat dari bahan alami dan juga senyawa kimia. Bahan alami yang digunakan biasanya berupa getah berbagai pohon seperti kunjung atau conifer. Resin memiliki banyak variasi warna, seperti putih, abu, transparant, hijau, merah, oranye, coklat, sll.

Resin biasanya digunakan pada printer 3D berteknologi SLA. SLA (Stereolithography) adalah pembuatan model dengan menembakkan ultraviolet ke wadah yang berisi photopolymer resin dengan dipandu gambar yang dihasilkan oleh software CAD/CAM. Sinar ultraviolet berfungsi untuk mengeraskan lapisan demi lapisan photopolymer resin.

Setelah model selesai dicetak, model dikeluarkan dari mesin dan dipisahkan dari platformnya. Selanjutnya model dibersihkan dari support dan dibersihkan dengan carian kimia, lalu dikeringkan pada mesin pengering.

                                                                         

 

                                                                      Gambar 2. Printer SLA

Teknik SLA memiliki cara cetak yang beragam. Ada yang mulai mecetak dari bawah model lalu ke atas, ada juga yang sebaliknya tergantung jenis mesin yang digunakan. Printer 3D SLA dekstop biasanya bekerja dengan teknik dari bawah ke atas. Sedangkan untuk printer 3D industri biasanya dari atas ke bawah.

Printer 3D SLA dekstop biasanya lebih mudah dioperasikan dan juga harganya lebih  murah. Sedangkan untuk mesin SLA industri cenderung lebih sulit pengoperasiannya. Mesin SLA industri juga lebih memungkinkan untuk mencetak objek berukuran besar dikarenakan volume yang dimiliki mendukung.

Secara umum printer 3D SLA memiliki 4 bagian utama. Pertama, tangki yang berisi photopolymer cair bisa berupa resin. Kedua, platform yang dibenamkan ke dalam tangki yang dapat bergerak ke atas maupun ke bawah sesuai dengan objek yang sedang dicetak. Ketiga, laser ultraviolet yang berfungsi mengeraskan cairan resin. Keempat, interface komputer yang membantu mengatur platform dan gerakan laser.

Semua objek yang dicetak menggunakan mesin SLA hasilnya sangat presisi dan akurat meskipun dalam skala kecil mendekati soft file-nya cocok untuk mencetak action figure. Hasil cetak SLA juga memiliki permukaan yang sangat halus . Selain itu, proses pengerjaannya pun lebih cepat dibandingkan dengan bahan lainnya. 

Karena SLA mampu menghasilkan cetakan yang lebih detail dengan tingkat akurasi yang tinggi maka printer SLA rata-rata akan menghasilkan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan  printer FDM.

Selain itu, objek yang dihasilkan mesin SLA perlu dibersihkan menggunakan alkohol untuk membersihkan sisa resin dan hasil cetak dengan bahan resin cukup rapuh atau mudah pecah jika terkena benturan, sehingga kurang cocok untuk membuat prototipe yang sifatnya fungsional.

Gambar 1. Sumber : https://idseducation.com/teknik-yang-digunakan-3d-printing/

Gambar 2. Sumber : https://indonesian.alibaba.com/product-detail/SLA-Desktop-Automatic-Multifunction-3D-Printer-60353516703.html