Halo, selamat datang di Bony3D!
Bagaimana sebuah Objek 3D bisa dikategorikan berkualitas? Jawabannya jelas beragam ya, bagi si pencetak terutama.
Tapi pada umumnya, baik buruk nya kualitas sebuah hasil cetak Printer 3D itu dilihat dari permukaan luarnya terlebih dahulu, apakah detailnya sesuai dengan yang ada di desain model nya? Apakah lapisan nya kasar atau halus? Apakah bentuknya sesuai atau tidak? Dan masih banyak lagi.
Selanjutnya baru kita bisa melihat aspek lainnya, seperti tekstur Objek 3D nya bagaimana, kelenturannnya, kekuatannya, ketahanannya, dan lain – lain.
Namun, sebelum kita mengeluarkan berbagai pertanyaan tersebut, ada baiknya kita memahami, bahwa kualitas objek 3D sebenarnya dipengaruhi oleh kualitas Printer 3D nya juga.
Dan itu bisa dilihat dari sebuah Filament, yang kemudian dicetak menjadi Objek 3D, dikeluarkan melalui lubang Nozzle diujung Printer Head, ya… peran Nozzle ini sangat penting dalam menjaga kualitas objek 3D.
Kenapa bisa begitu? Karena sebelum melewati Nozzle, itu adalah fase terakhir bagi filament cair dalam keadaan yang bagus sebelum diarahkan dan dibentuk menjadi objek 3D, jadi bila Nozzle nya memiliki kerusakan, pasti akan terlihat filament nya tidak baik baik saja saat dikeluarkan.
Jika meneruskan percetakan dengan kondisi Nozzle yang rusak, hasilnya bisa menjawab pertanyaan – pertanyaan di paragraf pertama blog ini😂 intinya keseluruhan Objek 3D nya pasti akan terlihat jelek dan tidak bagus.
Ciri – ciri Nozzle yang rusak yaitu, warna agak sedikit pudar, atau bisa disebut cat nya sedikit terkelupas, ini terjadi mungkin karena Nozzle sudah dibatasnya menerima panas dari pelelahan filament, sehingga Sebagian warna pudar atau mengelupas, lalu jika dilihat pada bagian dalam, lubang diameternya tidak sama lagi dengan ukuran diawal, ini juga karena Nozzle sudah dibatas jumlah percetakan, sehingga mungkin karena sudah dilewati filament panas, ada bagian yang rusak, atau meleleh, dan lain sebagainya.
Selain membeli yang baru, ada berbagai cara untuk menjaga Nozzle agar tetap awet, yaitu dengan sering membersihkan sisa filament yang ada didalam nya, ada kok alat khusus untuk itu, atau bisa juga dengan menggunakan peniti dan benda sejenisnya.
Yah itulah pentingnya menjaga keawetan Nozzle, kecil – kecil begini harus kita perhatikan juga lho!
Gambar 1. Sumber: https://3dwithus.com/3d-printer-nozzle-sizes-02mm-08mm-settings
Gambar 2. Sumber: https://www.simplify3d.com/support/print-quality-troubleshooting/clogged-extruder/