Halo, selamat datang di Bony3D!
Objek 3D adalah sebuah objek atau ruang yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi, sehingga dapat kita sentuh, kita pegang, dan kita lihat dari segala sisi.
Pada Printer 3D, objek yang dihasilkan berbentuk suatu barang yang utuh, artinya dalam satu kali percetakan, printer akan mencetak objek 3D sesuai dengan desain 3D model yang telah dibuat dengan cara dibentuk dan disusun menggunakan satu bahan yang sama, entah itu Filament ABS, PLA, Resin, atau yang lainnya.
bahan baku penyusun objek 3d disebut dengan Filament, beraneka macam jenisnya tergantung bahan dan merknya, namun kebanyakan memiliki bentuk dasar yang hampir sama, yaitu berbentuk tali yang bersifat lentur namun cenderung bertekstur agak kaku, dengan panjang dan diameter yang beragam.
Kalau semakin panjang Filament, jelas ya karena untuk keawetannya, jadi tidak gampang habis, lalu kira – kira mengapa filament memiliki diameter yang berbeda – beda? Jadi gini, Ketika dicetak filament akan menjadi sedikit cair karena telah dipanaskan oleh Extruder Cold End, semakin tebal diameter Filament itu berbanding lurus dengan semakin panjang wujudnya, yaitu untuk menjaga keawetan dari Filament, jadi tidak perlu takut kehabisan Filament.
Saat proses percetakan, Filament akan dikeluarkan melalui sebuah alat yang kecil dan terletak di bawah Extruder Cold End, atau diujung dari Printer Head, alat ini disebut dengan Nozzle.
Nozzle adalah sebuah komponen atau part dari Printer 3D yang berbentuk seperti pena kecil, dengan lubang didalamnya dan berfungsi untuk mengeluarkan filament panas yang cair sehingga bisa segera dibentuk menjadi Objek 3D.
Nozzle ini memiliki banyak jenis, yang setiap satuannya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing – masing, Nozzle biasanya terbuat dari logam agar tahan dari panas yang dihasilkan oleh Filament cair, namun tentu saja memiliki batas ketahanannya sendiri, bila sudah melebihi batasnya, Nozzle akan terlihat sedikit terbakar, sehingga mungkin saja diameter lubangnya menjadi berubah, entah tergores, sedikit membesar, atau hal buruk lainnya.
Karena itu, Nozzle yang baik bisa dilihat dari lubang didalamnya apakah masih halus dan rapi, sebuah keharusan bagi Nozzle untuk mendapatkannya, tentu agar bisa mengeluarkan filament dengan baik, sehingga kualitas dari Objek 3D pun semakin meningkat😁🤟
Gambar 1. Sumber: https://www.powerplanetonline.com/en/nozzle-3d-printer-0-4mm
Gambar 2. Sumber: https://kiwi3d.co.nz/product/0-3mm-brass-m6-nozzle/