Mengenal Arduino IDE

Gambar 1. Aplikasi Arduino IDE
Halo, selamat datang di Bony3D!

Arduino biasa disebut sebagai otak robot karena dapat menyimpan kode yang kemudian kode tersebut dikirimkan ke komponen yang akan dijalankan melalui aplikasi arduino IDE. IDE adalah singkatan dari integrated development enviroenment. Arduino IDE adalah software yang berisi sketch pemrograman, fungsinya adalah untuk mengembangkan dan memprogram mikrokontroller arduino dengan cara membuat, mengedit, dan upload program. Mikrokontroller pada arduino ada beberapa jenis, di antaranya: arduino uno, arduino nano, arduino mega, genio, mappi32, node MCU dan lain sebagainya. Aplikasi arduino IDE bisa digunakan untuk windows, Mac Os, dan linux secara gratis. Arduino IDE dibuat dengan bahasa java, namun dilengkapi juga dengan bahasa C dan C++ untuk lebih memudahkan para programmer.

Sketch ialah kode pemrograman yang ditulis dalam aplikasi arduino IDE. Setiap sketch yang disimpan akan memiliki ekstansi file (.ino.). Cara penulisan sketch yang paling dasar ada 2, pertama void setup dan kedua void loop. Yuk kita bahas!

1. Void setup(){}
Sketch ini berfungsi untuk menjalankan kode pemrograman yang berada di dalam kurung kurawal {} dan diulang sebanyak 1 kali.
2. Void loop(){}
Sketch ini berfungsi untuk menjalankan kode pemrograman yang berada di dalam kurung kurawal {} dan diulang terus (loop) sampai batas tidak terhubung ke catu daya. Void loop hanya bisa dijalankan setelah void setup.

Bagaimana dengan syntak arduino IDE? Ada 4 kode yang selalu digunakan dalam aplikasi ini, perhatikan uraian berikut:
1. // (komentar 1 baris)
Digunakan untuk membuat komentar pada 1 baris kode tertentu.
2. /**/ (komentar 2 baris)
Digunakan untuk menulis komentar pada beberapa baris kode.
3. {} (kurung kurawal)
Digunakan untuk mendefinisikan kapan blok kode program akan dimulai dan berakhir. Kurung kurawal juga sering digunakan pada fungsi dan perulangan.
4. ; (titik koma)
Digunakan untuk mengakhiri kode pemrograman. Konsekuensinya ketika tidak menggunakan, maka program tidak bisa berjalan.

Gambar 2. Fitur Aplikasi Arduino IDE
Fitur yang ada pada aplikasi ini di antaranya: verify, upload, new, open, save, dan serial monitor. Berikut rinciannya:
1. Verify
Verify digunakan untuk verifikasi atau pengecekan apakah kode pemrograman yang dibuat sudah sesuai syarat bahasa pemrograman atau belum? Jika belum, maka akan muncul error dan ada keterangan di bagian baris mana kode yang perlu diperbaiki. Jika benar, maka tertulis "done compiling" yang berarti selesai verifikasi. Sebelum pengecekan berjalan, biasanya programmer diminta untuk membuat nama dari sketch yang dibuat.
2. Upload
Upload digunakan untuk mengirimkan sketch program ke board arduino untuk selanjutnya dijalankan pada komponen.
3. New
New digunakan untuk membuat sketch baru.
4. Open
Open digunakan untuk membuka proyek yang sudah dibuat sebelumnya. Saat membuka file, akan muncul semua file proyek yang pernah dibuat.
5. Save
Save digunakan untuk menyimpan kode yang dibuat yang selanjutnya akan ada penamaan file sketch saat proses verifikasi.
6. Serial Monitor
Serial monitor digunakan untuk menampilkan data yang sesuai dengan kode yang sudah dibuat sebelumnya dan yang sedang di jalankan ke board arduino.

Setelah mengetahui fitur-fitur arduino IDE, yuk kita lihat menu-menunya!
Gambar 3. Menu Aplikasi Arduino IDE
1. File
Ada beberapa sub-menu pada menu utama file ini, di antaranya:
a. New, untuk membuat sketch baru (ctrl+N).
b. Open, untuk membuka proyek yang sudah dibuat sebelumnya (ctrl+O).
c. Open recent, digunakan untuk mempersingkat waktu dalam membuka file proyek yang diinginkan.
d. Sketchbook, digunakan untuk menunjukkan hirarki sketch yang ingin dibuat dan juga struktur foldernya.
e. Example, digunakan untuk melihat contoh-contoh kode pemrograman yang sudah disediakan aplikasi ini.
f. Close, digunakan untuk menutup sketch program atau aplikasi arduino IDE (ctrl+C).
g. Save, digunakan untuk menyimpan sketch yang telah dibuat (ctrl+S).
h. Save as, digunakan untuk menyimpan sketch dengan nama lain. Save as sangat berguna jika ingin menjalan proyek namun ragu kode yang benar seperti apa, maka bisa menggunakan penyimpanan kode dengan kode 1, kode 2, dan kode 3 sesuai kebutuhan dengan tanpa harus kehilangan kode sebelumnya (ctrl+shift+S).
i. Page setup, digunakan untuk mengatur tampilan halaman ketika akan dicetak (ctrl+shift+P).
j. Print, digunakan untuk mencetak sketch di percetakan.
k. Preferences, digunakan untuk menambah library pada aplikasi.
l. Quit, digunakan untuk opsi keluar pada aplikasi arduino IDE.

2. Edit
Ada beberapa sub-menu pada menu utama file ini, di antaranya:
a. Undo/ redo, digunakan untuk mengembalikan sketch ke tampilan sebelumnya dan atau sesudahnya.
b. Cut, digunakan untuk memotong sketch.
c. Copy, digunakan untuk menggandakan sketch.
d. Paste, digunakan untuk menyalin sketch.
e. Select all, digunakan untuk memilih semua sketch yang sedang dibuka.
f. Comment dan uncomment, digunakan untuk memberi komentar dan atau menghilangkan komentar.
g. Increase/ decrease indent, digunakan untuk menambah dan atau mengurangi baris kode.
h. Find, digunakan untuk mencari karakter atau variabel.
i. Find text, digunakan untuk mencari teks.
j. Find previous, digunakan untuk mencari data sebelumnya.

3. Sketch
Ada beberapa sub-menu pada menu utama file ini, di antaranya:
a. Verify/ compile, digunakan untuk mengecek program apakah sudah sesuai aturan bahasa yang dipilih atau belum.
b. Upload, digunakan untuk mengirimkan kode program dari software arduino IDE ke board arduino lalu dijalankan ke komponen yang bersangkutan.
c. Upload using programmer
d. Export compiled binary
e. Show sketch folder, digunakan untuk menampilkan sketch proyek yang sudah dibuat sebelumnya. Semua sketch akan muncul pada sub-menu ini.
f. Include library, digunakan untuk memasukkan atau menambah library ke software arduino IDE.
g. Add file, digunakan untuk menambahkan file ke dalam sketch.

4. Tools
Ada beberapa sub-menu pada menu utama file ini, di antaranya:
a. Auto format
b. Archive sketch, digunakan untuk mengarsipkan sketch yang dibuat.
c. Fix encoding & reload
d. Serial monitor, digunakan untuk menampilkan data yang sedang berjalan pada komponen di board arduino.
e. Board, bisa memilih sesuai kebutuhan, ada arduino uno, arduino nano, arduino mega, dan lain sebagainya.
f. Port, disesuaikan dengan board yang digunakan. Jika saya menggunakan arduino uno maka port-nya adalah COM-6.
g. Programmer
h. Burn bootleader

Bagian terakhir, Saya akan jelaskan bagaimana cara memakai aplikasi arduino IDE
Pertama, install aplikasi arduino IDE yang tersedia secara gratis di sumber pencarian.
Kedua, buka aplikasi dengan klik 2 kali pada logo.
Ketiga, pilih jenis board sesuai kebutuhan. Board Arduino ada berbagai jenis, seperti: arduino uno, arduino nano, arduino mega, dan lain sebagainya.
Keempat, buat proyek dengan klik "new" lalu cek dengan "verify" dan jika sudah benar kode pemrogramannya klik "upload". Jangan lupa ya untuk menamai file proyek dengan spesifik, karena semua proyek akan tampil saat membuka menu "open". Pembuatan proyek bisa menggunakan bahasa C atau C++ disesuaikan kebutuhan.
Kelima, Anda sudah berhasil menggunakan arduino IDE 🙂

Lantas, apa saja kelebihan dan kekurangan arduino IDE?

Kelebihannya: Arduino IDE dapat diunduh secara gratis, penggunaannya sangat mudah meskipun bagi pemula, memiliki kompabilitas yang baik, dan memiliki banyak library serta contoh kode program yang sangat lengkap.
Kekurangannya: setiap board arduino memiliki kapasitas memori yang berbeda jadi harus cermat memilihnya dan disesuaikan dengan kebutuhan ya:)

see you!
Referensi:
Tafifah, Erin. (2021, 8 Oktober). Mengenal Perangkat Lunak Arduino IDE. https://www.kmtech.id/post/mengenal-perangkat-lunak-arduino-ide.
Evan, Felicia. (2023, 4 Mei). Programming IoT dengan Arduino IDE. https://sis.binus.ac.id/2023/05/04/programming-iot-dengan-arduio-ide/.
Gambar 1, 2, dan 3. Sumber: Dokumentasi Pribadi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Keranjang Belanja