Halo, selamat datang di bony3D!
Filament sebagai bahan utama percetakan objek 3D memiliki bentuk seperti tali dengan panjang dan diameter yang berbeda – beda tergantung merknya, bersifat lentur namun teksturnya agak kaku dan keras.
Ketika akan dicetak, Filament harus bisa menjadi panas terlebih dahulu sehingga menjadi agak cair dan kemudian bisa diarahkan secara mudah saat dikeluarkan dari Nozzle.
Karena bentuknya yang panjang, Filament disimpan didalam wadahnya dalam keadaan melingkar, saat proses percetakan berlangsung, maka printer 3d akan mengambil Filament secara terus menerus sampai proses berakhir.
Tentu kita tak mungkin menggerakkan Filament dari wadahnya sampai kemudian dikeluarkan melalui nozzle dengan menggunakan tangan, karena itu berbahaya, di printer 3d ada sebuah part/bagian dari mesin yang melakukan kerja itu, namanya adalah Extruder.
Secara umum, pengertian dari Extruder adalah sebuah alat yang masih termasuk bagian dari printer 3D dan berfungsi untuk menggerakkan, mengarahkan atau mendorong Filament dari wadahnya menuju Nozzle untuk kemudian dikeluarkan dan dibentuk menjadi objek 3D yang diinginkan.
Namun sebenarnya, cara kerja dari Extruder tidaklah semudah itu, Extruder sendiri masihlah dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu Extruder Cold End dan Extruder Hot End.
- Extruder Cold End
Extruder bagian Cold End adalah alat yang memiliki penggerak motor didalamnya dan berfungsi untuk mengumpankan atau menggerakkan Filament menuju Extruder Hot End untuk dipanaskan sehingga bisa segera mencetak Objek 3D.
- Extruder Hot End
Sedangkan Extruder bagian Hot End adalah sebuah alat pada kepala printer yang berfungsi menerima Filament dari Extruder Cold End yang kemudian Filament akan dipanaskan, sehingga menjadi agak cair untuk kemudian dikeluarkan melalui Nozzle, layer per layer dari lapisan paling bawah sampai ke paling atas, sehingga bisa tercipta Objek 3D.
Jadi alat yang mengerakkan Filament secara otomatis dan memanaskannya di kepala printer adalah Extruder, keberadaanya sangat membantu kita saat mencetak objek 3D, karena kita tidak perlu susah payah mengarahkan Filament ke kepala printer untuk kemudian dipanaskan dan dikeluarkan melalui Nozzle dengan menggunakan tangan.
Gambar 1. Sumber: https://www.matterhackers.com/store/c/3d-printer-extruders
Gambar 2. Sumber: https://airtripper.com/367/3d-printer-surgery-4-extruder-upgrade-part-3/
Gambar 3. Sumber: https://www.tokopedia.com/nraya/kit-nozzle-extruder-hot-end-1-75mm-untuk-cr-6-se-cr-5-pro-3d-printer