Proses Setelah Objek 3D Dicetak

Halo, selamat datang di Bony3D!

Tujuan utama bagi setiap orang ketika ingin membeli atau sudah mempunyai Printer 3D adalah untuk mencetak suatu objek 3D.

Pada dasarnya, sebelum kita mencetak, dibutuhkan sebuah desain 3D Model yang biasanya menggunakan format .obj, .stl, dan lain – lain.

Gambar 1. Desain 3D Model

Kita tidaklah harus bisa membuatnya, karena memang harus diperlukan Latihan yang intens kalau tidak memiliki bakat sejak awal, membuat desain 3D Model itu susah, sangatlah berbeda dengan desain 2 dimensi.

Karena pada pembuatan desain 3D, kita harus membuat modelnya terlihat utuh, lengkap sesuai dengan apa yang kita inginkan, serta harus memperhatikan dimensi juga bila ingin kita cetak di Printer 3D.

Setelah desainnya ada, barulah kita bisa memulai proses percetakan objek 3D.

Kadang pertanyaan timbul setelah si objek 3D selesai dicetak, apakah ada proses lagi yang harus kita kerjakan

Jawabannya adalah ya! Dalam pembuatan objek 3D, prosesnya akhirnya tidak akan berhenti setelah dicetak, kita harus melakukan beberapa hal lagi agar objek 3D bisa mencapai kualitas yang terbaik.

Gambar 2. Pemotongan Support

Pertama adalah dengan memotong Support yang menempel, meski tidak wajib, namun entah mengapa ketika mencetak, kita pasti menggunakan Support. Inilah mengapa setelah mencetak kita wajib melepasnya dari si objek 3D, karena ya Support kan hanya tambahan dan buka part yang permanen.

Support bisa kita bersihkan dengan cara memotongnya mengunakan gunting, atau pisau potong khusus sehingga tidak merusak atau menggores permukaan objek 3D

Kedua, setelah dicetak, tentu Objek 3D tidaklah dalam keadaan yang halus, ini sebenarnya variative, karena tergantung material yang digunakan dalam mencetak, ada yang hasilnya sudah halus, dan ada yang belum, solusi untuk menghaluskannya yaitu dengan cara menggosoknya dengan amplas!

Ya, teman – teman tidak salah membaca, kita bisa menghaluskan permukaan Objek 3D dengan menggunakan amplas, tentu jenisnya berbeda dengan amplas biasanya, untuk objek 3D disarankan menggunakan amplas yang halus.

Dan yang ketiga adalah proses lanjutan, sebenarnya dari setelah dihaluskan, Objek 3D itu sudah selesai, kita sudah bisa menggunakannya atau memajangnya. Namun, bila ingin lebih keren, kita bisa mewarnainya juga lhoo

Gambar 3. Objek 3D setelah diwarnai

Karena beberapa orang mencetak objek 3D untuk dijadikan miniature atau benda sejenisnya, diwarnai dengan cat akrilik atau cat semprot pasti membuat objek 3D menjadi semakin lebih keren!

Itulah berbagai tahapan yang bisa kita lakukan setelah objek 3D jadi, yang mana menyadarkan kita bahwa proses pembuatan Objek 3D itu tidaklah berhenti setelah dicetak saja, hahaha!


Gambar 1. Sumber: https://3dprinting.com/software/

Gambar 2. Sumber: https://support.formlabs.com/s/article/Advanced-Support-Removal-Techniques?language=en_US

Gambar 3. Sumber: https://i.materialise.com/blog/en/how-3d-printing-in-multiple-colors-works/

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Keranjang Belanja