Jenis Pola Infill

Halo, selamat datang di Bony3D!

Pernahkah teman – teman berpikir, bila kita mencetak sebuah objek 3D yang berongga, atau bagian dalam kosong, apakah akan dibiarkan begitu saja? Jawabannya tidak.

Sebenarnya, jawabannya pun tak harus tidak, karena merupakan sebuah pilihan, yang mana tergantung si pencetak, apakah dibiarkan kosong begitu saja, atau mau diisi dengan sesuatu.

Nah, sesuatu yang digunakan untuk mengisi bagian dalam objek 3D ini disebut dengan Infill.

Emangnya mengapa disebut sebuah pilihan? Apa keuntungan menggunakan Infill? Jadi gini, Infill merupakan sebuah part tambahan untuk objek 3D, bahan bakunya sama persis dengan objek 3D yang akan dicetak, keuntungan dari menggunakan Infill yaitu dapat menguatkan struktur objek 3D bila mana memiliki rongga atau kosong di bagian dalamnya. Sedangkan kekurangannya yaitu karena menggunakan bahan baku yang sama dengan objek 3D, maka akan lebih boros bahan baku untuk proses percetakan. Sampai situ jelas ya? Jadi bila kita tidak ingin boros Filament atau tidak ingin memiliki objek 3D yang kuat, ya tidak usah ditambahkan infill, bila ingin, ya sebaiknya ditambahi, begitu teman – teman!

Infill sendiri berbentuk pola, dengan model yang beragam tergantung kekuatannya, mari kita bahas jenis – jenisnya!

  1. Tipe pola berkekuatan rendah

Tipe pola infill berkekuatan rendah adalah yang paling dasar dan cenderung mudah diaplikasikan karena bentuknya yang sederhana, pola jenis ini memiliki 2 bentuk, yaitu: Pola bergaris dan Pola zig – zag

  1. Tipe pola berkekuatan sedang

Tentu saja, jenis pola ini memiliki struktur yang jauh lebih kuat daripada tipe pola berkekuatan rendah, namun dibalik itu, model pola ini membutuhkan bahan baku yang lumayan banyak karena bentuknya sedikit rumit, serta bila dicetak dapat membuat proses percetakan lebih lama, pola jenis ini memiliki 3 bentuk yaitu: Pola Grid, Pola Segitiga, dan Pola Tri-Hexagon.

  1. Tipe pola berkekuatan tinggi

Ini adalah jenis pola infill yang terbaik, memiliki struktur yang lengkap, dengan komplektivitas yang tinggi, sangat disarankan bila ingin memiliki struktur objek 3d yang jauh lebih kuat, pola ini memiliki 3 bentuk, yaitu: Pola Cubic, Pola Octet, dan Pola Gyroid.

Itu adalah jenis infill berdasarkan kekuatannya, di lain hari, pasti kita akan membahas bentuk – bentuk dari setiap jenis pola secara rinci, tetap stay tune ya!😊✌


Gambar 1 – 8. Sumber: https://3dprinterly.com/what-is-the-best-infill-pattern-for-3d-printing/

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Keranjang Belanja