Peran 3D Printing pada Pengecoran Logam

Halo, selamat datang di Bony3D!

Sebuah hasil cetak dari printer 3D, yang berbentuk objek 3D adalah sebuah objek yang dapat dibuat menjadi berbagai macam bentuk dan rupa. Inilah mengapa peran para desainer sangat penting!

Bagi pendesain atau pembuat objek 3D, mencetaknya biasanya tergantung keinginan atau pesanan, bagi yang punya printer 3d hanya sekedar untuk belajar dan dijadikan pemuas hobi saja, tentu apa yang kita inginkan, selagi bisa atau punya desainnya pasti bisa terwujud. Sedangkan bagi yang membuka jasa printer 3D, biasanya mendesainkan tergantung permintaan pelanggan.

Gambar 1. Pengecoran Logam

Jadi usaha percetakan 3D inipun bisa berkolaborasi dengan jenis usaha lain, termasuk pada usaha pengecoran logam.

Penasaran bagaimana bisa teknologi 3D Printing dengan pengecoran logam dapat Bersatu, simak pembahasan kali ini ya!

Jadi sebelumnya mari kita cari tahu dulu, apa itu pengecoran logam.

Pengecoran logam adalah suatu proses manufaktur yang menggunakan logam cair dan cetakan untuk mengehasilkan bentuk yang mendekati bentuk geometri akhir produk jadi.

Proses ini sendiri berlangsung dimulai dengan pemilihan jenis logam, sekiranya mana yang cocok dengan jenis proyek yang akan dikerjakan, apakah membutuhkan besi, Steinless Steel, kuningan, atau jenis logam lainnya.

Setelah itu, menentukan bentuk dari logam yang ingin dicetak, atau Bahasa mudahnya yaitu menentukan bagian isi cetakan. Di proses inilah teknologi 3D Printing dapat berperan, karena isi cetakan atau yang biasa disebut dengan nama Pattern, cenderung dibuat dari benda padat seperti kayu, lilin, plastik, dam bahan semacamnya.

Tentu akan memakan waktu yang lama bila harus mendesain dan membuatnya secara manual dengan tangan, melalui 3D Printing, kita bisa mendesain Pattern atau bentuk yang kita mau dan tinggal mencetaknya saja melalui printer 3D, setelah menunggu sebentar dan jadi, maka Pattern pun siap.

Gambar 2. Pattern Pengecoran Logam

Setelah Pattern jadi, selanjutnya akan dimasukkan kedalam pasir cetak. Setelah mengering, pattern akan dikeluarkan, dan lubang atau rongga yang tercipta didalam pasir cetak yang mengeras akan membentuk sesuai Patttern, ini dinamakan Cavity.

Dengan adanya Cavity, kita siap untuk memasukkan logam cair panas kedalamnya, dan setelah mengering, hasil cor logam sesuai apa yang kita inginkan pun jadi!

Bagaimana, keren sekali ya bisa melihat kolaborasi antar teknologi ini, satu sama lain bisa salin membantu, pekerjaan pun bisa diselesaikan menjadi lebih mudah 😉🤟


Gambar 1. Sumber: https://wira.co.id/pengecoran-logam/

Gambar 2. Sumber: https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jwl/article/download/3334/2509

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Keranjang Belanja