Perulangan WHILE dan DO-WHILE

Halo, selamat datang di Bony3D!

Apa sih perbedaan perulangan for dan while? Jika for memiliki batas perulangan, while tidak ada batas perulangan sampai kita yang menentukannya yaitu menggunakan fungsi increment atau decrement. While akan terus berulang selama kondisi sesuai dengan kode pemrograman. Lalu, apa perbedaan while dengan do-while?
Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai perulangan while, perbedaannya dengan for, contoh kasus, dan perbedaannya dengan do while .
Kode syntaks untuk while berbeda dengan for yaitu dipisahkan setiap pernyataannya. Seperti yang tertera pada gambar berikut:
Gambar 1. Syntaks While
Start digunakan untuk inisialisasi variabel counter. While (condition) menunjukkan kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan berjalan. Increment merupakan fungsi yang digunakan untuk menaikkan nilai variabel counter misal ++ atau -- untuk menurunkan nilai variabel counter (decrement).
Perbedaan lainnya dengan for, pada while bisa memiliki pernyataan lebih dari 1 dan biasanya menggunakan operator perbandingan. Berikut saya akan berikan contoh pemrograman while tanpa menggunakan increment atau decrement. Apa yang akan terjadi?
Gambar 2. While Tanpa Increment/Decrement
Program akan terus berjalan selama kondisi bernilai syarat. Pertanyaannya, kapan akan berhenti? Kode yang sudah dieksekusi while akan terus berjalan sampai kita sendiri yang menutupnya. Jadi itulah perbedaan yang mencolok antara perulangan for dan while. Namun, bagaimana jika ingin menggunakan perulangan while tetap memiliki batasan? Maka bisa menggunakan fungsi increment atau decrement sesuai kebutuhan, seperti pada gambar di bawah ini:
Gambar 3. While Dengan Increment/Decrement
Saya menggunakan fungsi increment untuk menaikkan nilai sampai batas syarat. Input = 1 dengan batasan 3, seperti yang ditunjukkan while (i<=3). Ketika kondisi lebih dari 3 maka program akan berhenti. Hasil cetakannya berjumlah 3 seperti pada gambar di atas. Penggunaan increment selain menentukan batas juga agar kode memiliki kondisi akhir yang harus dipenuhi. Contoh lain dari increment, seperti:
Gambar 4. While Dengan Increment
Fungsi increment untuk menaikkan variabel counter 1 point, jadi ketika memiliki pernyataan ditambahkan dengan angka maka dengan fungsi ini akan berjalan dari yang kecil sampai batas syarat yang terbesar. Contoh di atas saya menggunakan input angka 1 dengan tipe data integer dan perulangan sampai batas 3 kali seperti yang tertera pada baris ke-6 fungsi while. Sebaliknya, decrement menurunkan variabel counter seperti pada gambar berikut:
Gambar 5. While Dengan Decrement
Prinsip increment dan decrement sama, namun fungsinya berbeda. Seperti pada gambar di atas, input nilai awal harus lebih besar dari perulangannya. Karena fungsi ini menurunkan variabel counter sampai batas yang ditentukan program, seperti pada baris ke-6. Bagaimana jika saya menggunakan decrement dengan input lebih kecil dari batas yang ditentukan? Yap! program akan tidak menghasilkan perulangan apa pun. Karena tidak memenuhi syarat perulangan dari awal.
Program while yang dari awal tidak sesuai nilai syarat namun tetap dieksekusi, maka disebut dengan fungsi do-while. Berikut syntaks-nya:
Gambar 6. Syntaks Do-While
Syarat lain dari perulangan do-while adalah program akan melakukan eksekusi minimal 1 kali untuk mengetahui apakah sesuai syarat atau tidak. Jika sesuai maka akan melanjutkan perulangan dan akan berhenti jika tidak sesuai. Berbeda dengan fungsi while sebelumnya, jika kondisi awal tidak sesuai syarat maka tidak menghasilkan apa-apa. Namun pada do-while, program akan dieksekusi 1 kali sebelum akhirnya berhenti. Perhatikan contoh berikut:
Gambar 7. Do-While Tidak Sesuai Nilai Syarat
Program tersebut jika dijalankan dengan while maka tidak akan berjalan, namun menggunakan do-while akan berjalan tanpa mementingkan syarat sesuai atau tidak tapi hanya sebagai pengecekan awal apakah perulangan dapat berlanjut atau tidak. Perulangan di atas saya menggunakan input 10 dengan syarat kurang dari 2. Pada tahap ini kita lewati saja karena sudah pasti setelah eksekusi pertama program tidak akan berulang lagi. Program yang ingin ditampilkan seperti di baris ke-9, yaitu input dikalikan dengan 20, hasilnya 200. Setelah output dihasilkan maka program akan berhenti karena pengecekan pertama tidak sesuai kondisi syarat. Contoh berikutnya saya akan tampilkan do-while sesuai dengan kondisi syarat yang diberikan.
Gambar 8. Do-While Sesuai Nilai Syarat
Input yang saya berikan (3) lebih kecil sama dengan 7, maka program akan terus berulang setelah eksekusi pertama sampai batasan 7 kali. Program akan menampilkan input dikali dengan 3 dan output-nya 3 x 3, 4x 3, 5x 3, dan seterusnya sampai batas nilai 7.
Selain menunjukkan hasil angka, do-while juga digunakan untuk menampilkan kata berulang sampai batas yang ditentukan atau tanpa batas sesuai kebutuhan. Perbedaannya pada kata yang akan dicetak, perulangan while tertera pada fungsi print sedangkan do-while, terletak pada 'do'. Perhatikan contoh berikut:
Gambar 9. Do-While Perulangan Kata
Sebagai simpulan, perulangan while biasanya digunakan untuk perulangan berlanjut jika sedari awal kondisi bernilai syarat, program juga bisa ditentukan batasan perulangannya dengan menggunakan fungsi increment atau decrement. Do-while akan mengeksekusi program minimal 1 kali, jika tidak bernilai syarat maka perulangan akan berakhir.
Referensi:
Tafifah, Erin. (2022, 30 Agustus). Perulangan While dan Do-While dalam Bahasa C. https://www.kmtech.id/post/perulangan-while-dan-do-while-dalam-bahasa-c
Andre. (2019, 24 Maret). Tutorial Belajar C Perulangan While Bahasa C. https://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-c-perulangan-while-bahasa-c/
Andre. (2020, 1 November). Cara Membuat Perulangan Do-While Bahasa C++. https://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-c-plus-plus-perulangan-do-while-bahasa-c-plus-plus/
Gambar 1 sampai 9. Sumber: Dokumentasi Pribadi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Keranjang Belanja