Apa Itu Modul LDR?

Halo, selamat datang di Bony3D!

Jika LDR adalah komponen tunggal untuk mengontrol beban dengan spesifikasi identifikasi cahaya, maka modul LDR adalah komponen dengan tujuan yang sama namun perbedaannya pada peletakan LDR. Modul LDR adalah komponen yang di dalamnya terdapat sensor LDR sedangkan LDR tidak terdapat modul di dalamnya. Jika bisa dibilang, modul LDR adalah seri lengkapnya dari LDR. Lalu apa sih sebenarnya modul LDR itu? Saya akan membahas dalam artikel ini, yuk disimak!
Selain memiliki fungsi sebagai pendeteksi cahaya seperti LDR, modul LDR lebih teliti dalam mendeteksi cahaya sehingga sangat berguna untuk mengaktifkan dan menonaktifkan fungsi pada proyek arduino dibandingkan komponen tunggal LDR. Nilai resistansi pada modul LDR berubah sesuai kondisi cahaya, prinsipnya sama dengan sensor LDR yaitu ketika cahaya terang maka nilai resistansinya turun dan sebaliknya ketika cahaya redup maka nilai resistansinya meningkat.
Gambar 1. Modul Sensor LDR & LDR
Gambar diatas menunjukkan perbedaan fisik antara LDR dengan modul sensor LDR. Sekarang sudah tahu perbedaannya bukan? Selanjutnya mari perhatikan pin apa saja yang terdapat dalam modul ini:
Gambar 2. Pin Modul Sensor LDR
Berikut penjelasan rinci mengenai pin tersebut:
1. Pin VCC yang dihubungkan melalui kabel jumper male to female ke board arduino VCC di tegangan 3,3V sampai 5V sesuai board arduino yang digunakan.
2. Pin GND yang dihubungkan melalui kabel jumper male to female ke board arduino GND.
3. Pin DO atau digital output, seperti namanya yaitu pin dengan keluaran nilai digital yang memiliki indikasi meningkatnya nilai ketika cahaya redup dan menurunnya nilai ketika cahaya terang.
4. Pin AO atau analog output, seperti namanya yaitu pin dengan keluaran nilai analog yang memiliki indikasi sama yaitu nilai akan menurun ketika cahaya dideteksi terang serta meningkatnya nilai ketika cahaya dideteksi redup.

Sensor LDR memiliki 2 indikator LED, yaitu:
1. Indikator PWR-LED untuk daya.
2. Indikator DO-LED untuk status lampu pada digital output.
Prinsip kerja dari modul sensor LDR ialah bergantung pada pencahayaan. Jika cahaya terang maka nilai resistansi akan menurun dan sebaliknya ketika cahaya redup maka nilai resistansi akan meningkat, seperti yang ditunjukkan pada grafik berikut:
Gambar 3. Modul Sensor LDR
Jika kita ingat kembali, ada 2 pin output pada modul LDR, pertama digital output dan kedua analog output.
1. Pin digital output memiliki potensiometer yang difungsikan untuk mengatur sensitivitas cahaya. Jika nilai yang dihasilkan diatas ambang batas cahaya (terang) maka pin keluaran ada di posisi 0 dan DO-LED menyala serta jika nilai yang dihasilkan dibawah ambang batas cahaya (redup) maka pin keluaran ada di posisi 1 dan DO-LED mati.
2. Pin analog output akan menghasilkan nilai resistansi yang rendah jika cahaya terdeteksi terang dan saat cahaya redup maka nilai resistansi akan meningkat.
Karena modul sensor LDR memiliki 2 output yaitu digital dan analog maka dasar penghubungan kabelnya pun berbeda sesuai kebutuhan, jika hanya menggunakan digital output saja maka skemanya seperti ini:
Gambar 4. Pin DO
Berikut skema jika menggunakan output analog saja, kebalikan dari skema sebelumnya:
Gambar 5. Pin AO
Terakhir ada skema penghubungan kabel AO dan DO yaitu:
Gambar 6. Pin AO dan DO
Lalu apa sih sebenarnya yang ada didalam modul LDR ini? Yuk kita lihat!
Gambar 7. Skema Modul LDR
Dari skema diatas kita bisa mengetahui bahwa ada beberapa ciri dari modul LDR.
1. Menggunakan sensor resistansi fotosensitif yang sensitif.
2. Sinyal keluaran komparator bersih, bentuk gelombang yang baik dan memiliki kemampuan mengalirkan arus listrik sebesar 15mA.
3. Modul LDR dilengkapi dengan potensiometer yang digunakan untuk mengatur pendeteksian cahaya.
4. Modul LDR dapat bekerja pada tegangan arduino yakni 3,3V sampai 5V.
5. Output Modul LDR berupa analog dan digital.
6. Modul LDR memiliki lubang baut yang tetap untuk memudahkan pemasangan.
7. Modul LDR menggunakan komparator LM393 tegangan lebar.
Sekian artikel hari ini, selanjutnya Saya akan membahas contoh pemrograman dari modul LDR.
Ditunggu ya!
Referensi:
Admin. (2023, 27 November). Cara Menggunakan Modul Sensor LDR dengan Arduino. https://how2electronics.com/how-to-use-ldr-sensor-module-with-arduino/.
Arduino Modul LDR. https://arduinogetstarted.com/tutorials/arduino-ldr-module.
Gambar 1. Sumber: Admin. (2023, 27 November). Cara Menggunakan Modul Sensor LDR dengan Arduino. https://how2electronics.com/how-to-use-ldr-sensor-module-with-arduino/.
Gambar 2. Sumber: Arduino Modul LDR. https://arduinogetstarted.com/tutorials/arduino-ldr-module.
Gambar 3. Sumber: Admin. (2023, 27 November). Cara Menggunakan Modul Sensor LDR dengan Arduino. https://how2electronics.com/how-to-use-ldr-sensor-module-with-arduino/.
Gambar 4, 5, dan 6. Sumber: Arduino Modul LDR. https://arduinogetstarted.com/tutorials/arduino-ldr-module.
Gambar 7. Sumber: Admin. (2023, 27 November). Cara Menggunakan Modul Sensor LDR dengan Arduino. https://how2electronics.com/how-to-use-ldr-sensor-module-with-arduino/.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Keranjang Belanja